KARYA TULIS PROSES PENYULINGAN AIR

PROSES DAN MANFAAT AIR PENYULINGAN TERHADAP MASYARAKAT UJUNGJAYA DAN SEKITARNYA
ABSTRAKSI Bumi adalah planet tempat kita tinggal sekitar 2/3 dari bagian bumi adalah air, karena itulah bumi berbeda dari planet lainnya. Air merupakan komponen yang sangat penting bagi kehidupan seluruh makhluk hidup, karena tanpa air makhluk hidup tidak bisa melangsungkan kehidupannya. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang semakin maju. Kehidupan makhluk hidup khususnya manusia pun dari tahun ke tahun semakin baik dan praktis. Tetapi di samping itu ada pula dampak negatifnya, sebagai contoh : manusia semakin malas karena dimanjakan oleh teknologi yang semaik maju, pencernaan lingkungan pun semakin menjadi-jadi. Di zaman seperti ini, sangat sulit sekali mencari sumber air yang bersih itu semua populasi karena populasi manusia yang semakin bertambah dan menyebabkan hutan-hutan sebagai resapan air luasnya semakin menyempit. Untuk mengetahui proses penyulingan air ini maka Penulis melaksanakan suatu penelitian dengan menggunakan metode observasi dan literature. Bertujuan untuk mengetahui proses dan manfaat air suling ini bagi kesehatan. Hasil penelitian ini yaitu untuk proses penyulingan air in tidak menggunakan bahan lain. Proses penyulingan ini menggunakan alat dan bahan sederhana yang mudah didapatkan di lingkungan kita. Dengan adanya hasil penyulingan air tersebut, dapat kita peroleh beberapa manfaat, diantaranya dapat memperluas wawasan khususnya dalam mata pelajaran fisika dan biologi kita dapat mengetahui bagaimana proses penyulingannya dan manfaat air suling bagi kehidupan, salah satu conothnya adalah untuk melancarkan metabolism. Semoga hal ini bermanfaat bagi kita semua. Amin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuhan menciptakan bumi beserta isinya, sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk lainnya. Di samping itu Tuhan menganugrahkan dan mengkaruniakan laut yang membentang luas, dan tumbuhan hijau dengan sejuta manfaat untuk diambil dan dimanfaatkan manusia agar bisa menjalani hidup dan kehidupannya dengan baik. Sumber daya alam tersebut dapat seutuhnya dikonsumsi oleh manusia dengan cara diolah atau diproduksi menjadi barang yang bernilai guna tinggi. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, dimulai dari kayu gelondongan yang berasal daru hutan, ikan dan mutiara dari laut, sampai air dari pegunungan yang jernih dan membantu kesehatan tubuh. Namun kita sebagai manusia kurang bisa memanfaatkan dan hampir tidak bisa mensyukuri kekayaan alam tersebut. Salah satu contohnya, sering kali kita mengkotori datau mencemari bahkan dengan sengaja membuang sampah ke sungai, yang mengakibatkan air sungai menjadi keruh. Padahal kita sangat membutuhkan air tersebut, seperti mencuci, memasak, bahkan yang sangat bermanfaat sekali yaitu untuk membantu metabolisme tubuh. Air sebagai metabolisme tubuh, dapat kita peroleh melalui air minum. Zaman dahulu untuk memperoleh air minum dengan cara memasak air mendah dalam wadah tertentu. Namun seiring perkembangan zaman dan masyarakat yang semakin ingin dimanjakan juga semakin berkurangnya persediaan air bersih yang mudah steril, perusahaan air minum kemasan pun mulai bermunculan, baik di kota maupun di desa. Metode pemurniannya pun bermacam-macam, diantaranya : 1. Air resverse osmosis 2. Air penukaran ion 3. Air mendidih 4. Air dari penyaringan karbon teraktif 5. Pengendapan 6. Sterilisasi ozon 7. Air hasil cahaya ultra violet 8. Air penyulingan Bagi masyarakat Indonesia khususnya, air minum kemasan dengan ketujuh penetralan di atas sudah cukup dikenal dan diketahui. Namun belakangan ini, ada cara baru pembuatan air yaitu dengan cara yang ke delapan atau cara penyulingan. Dengan cara ini pun baik dan membantu dalam kesehatan tubuh, bahkan mungkin lebih baik kualitasnya. Proses penyulingan dinilai memiliki daya tarik dan kualitas yang tinggi, karena proses ini mgnhasilkan air minum dengan dimasak terlebih dahulu, sehingga tidak membahayakan tubuh di masa yang akan datang. Justru air penyulingan dapat membantu metabolisme tubuh dan juga membantu proses penyembuhan, terutama ginjal. Berdasarkan uraian-uraian tersebut dan setelah melakukan observasi langsung ke perusahaan penyuliang air minum di Ujungjaya, penulis mengambil judul “PROSES DAN MANFAAT AIR PENYULINGAN TERHADAP MASYARAKAT DI UJUNGJAYA DAN SEKITARNYA”. Sebagai bahan acuan dalam pemilihan air minum kemasan yang baik untuk dikonsumsi dan bermanfaat penuh bagi kesehatan juga merupakan rasya syukur kepada Allah SWT. B. Rumusan Masalah Dalam sebuah kalimat ada makna dan takkan terlepas dari itu akan timbul berbagai macam permasalahan. Seorang ahli menyatakan “Rumusan masalah itu perlu dilakukan agar permasalahan dan hal-hal yang a kan diuraikan menjadi jelas yakni dengan merumuskan secara spesifik.” (Nasution 1982:30). Oleh karena itu, dalam pembuatan karya tulis ini banyak sekali permasalahan-permasalahan yang muncul dan akan diungkap kebenarannya adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses pembuatan air penyulingan? 2. Apa saja manfaat dari air penyulingan? 3. Bagaimana reaksi setelah mengkonsumsi air penyulingan? 4. Bagaimana kualitas dari hasil produksi itu sendiri disbanding dengan produk lain? C. Tujuan Penulisan Dalam penyusunan karya tulis ini Penulis tentunya mempunyai tujuan. Tujuan-tujuan dalam penyusunan karya tulis ini merupakan titik tolak pemikiran bagi penulis untuk melakukan penelitian. Sejalan dengan pemikiran di atas, maka tujuan penulisan dalam penyusunan karya tulis ini adalah sebagai berikut: 1. Memaparkan proses pembuatan dan manfaat dari air penyulingan 2. Mengembangkan data hasil penelitian yang diperoleh menjadi bahan untuk dianalisis sekaligus sebagai bahan penunjang dalam isi karya tulis. 3. Untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan 4. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis pembaca terhadap masalah yang dimunculkan penulis dalam karya tulisnya. D. Manfaat Penulisan Penulis tidak akan menyusun karya tulis ini bilamana penulisan ini tidak mempunyai manfaat yang dapat kita ambil. Adapun manfaat yang penulis harapkan adalah sebagai berikut : 1. Bagi Penulis a. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis terhadap masalah yang muncul dari data hasil penelitian. b. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan c. Belajar mengungkapkan pemikiran secara sistematis, tertib dan bertanggung jawab 2. Bagi Pembaca a. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai proses pembuatan air suling. b. Menambah inspirasi bagi para wirausaha dalam membuka usaha baru. c. Belajar mengkaji penelitian dalam bentuk tulisan. BAB II KAJIAN TEORITIS A. Pengertian dan Ciri Air Air atau H2O merupakan sebagian kimia yang berada dalam bentuk cairan pada tekanan biasa dan pada suhu bilik. Air meliputi 70% daripada permukaan bumi. Setiap kehidupan di bumi ini memerlukan air untuk menjalani hidupnya. Air juga mampu wujud dalam 3 bentuk : Di muka bumi ini, air merupakan bahan yang paling kerap ditemui terutama dalam bentuk cecair. Walau bagaimana pun terdapat juga kuantiti air yang besar berwujud gas (uap) di atmosfera dan dalam bentuk pepejal. Adapun penjelasan mengenai cirri-ciri air adalah: Formula kimia bagi air adlah H2O yang membawa maksud setiap molekul air mengandungi dua atom hydrogen dan satu atom oksigen. Hubungan terjadi antara electron-electron yang membentuk bagian luar atom dan merupakan mata rantai kuat yang dinamakan ikatan kovalen. Molekul air boleh diuraikan kepada unsure asas dengan mengalirkan arus elektrik melaluinya. Proses ini dikenal sebagai elektrolisis menguraikan dua atom hydrogen menerima electron dan membentuk gas H2 pada katod sementara empat ion OH- bergabung dan membentuk gas O2 (oksigen) pada anod. Gas-gas ini membentuk buih dan boleh dikumpulkan. Air juga merupakan bahan pelarut semesta. Ini disebabkan molekul air terdiri daripada dua atom hydrogen bergabung dengan satu atom oksigen pada sudut 105 derajat antara keduanya. Struktur ini menjadikan molekul air mempunyai caj positif disebelah atom oksigen. Oleh karena itu, molekul air adalah dwi kutub. Cirri suhu. Ketumpaan yang unik membenarkan pembentukkan persekitaran berstatum yang akhirnya mengawali ciri-ciri kimia dan biologi tentang akuatk. Lapisan yang terbentuk hasil daripada tegangan permukaan yang tinggi membolehkan setengah organisma menggunakannya sebagai permukaan untuk hidup. Keupayaan air untuk melarut bahan-bahan lain membolehkan tumbuh-tumbuhan akuatik mendapat nutrient yang diperlukan untuk proses fisiologi daripada air sekelilingnya. Tumbuh-tumbuhan akuatik seperti alga hijau tidak memerlukan struktur untuk menyerap nutrient atau system pengangkutan yang kompleks. B. Siklus atau Perputaran Air Kumpulan jumlah air yang terbesar ialah di laut, meliputi 70% dari permukaan bumi. Air rawa, danau, sungai dan air dari dalam tanah mempunyai arti penting bagi manusia. Sedangkan sifat-sifat air dapat berubah melalui peristiwa-peristiwa sebagai berikut:  Penguapan : air berubah menjadi gas dalam bentuk uap air  Pembekuan : dari cair menjadi padat (es)  Kondensasi : dari gas (uap air) berubah menjadi butir-butir air  Evaporasi : penguapan air melalui permukaan bumi yang terbuka  Transpirasi : penguapan air melalui daun  Evapotranspirasi : gabungan evaporasi dan transpirasi atau penguapan air berasal dari seluruh permukaan bumi. Bila membicarakan sumber air maka tidak terlepas dari pengertian siklus air atau perputaran air yaitu rangkaian peristiwa yang terjadi atau dialami oleh air dan proses-proses tersebut di atas. Adapun perputaran air ditimbulkan oleh sinar matahari. Pada siang hari sinar matahari yang panas terik itu, menyinari bumi. Karena panasnya, maka menguaplah air itu dan uap air tersebut membumbung ke angkasa, makin lama menjadi dingin mengalami penembunan (setiap naik 100 m dari permukaan laut suhu kurang lebih 0,5 derajat celcius) berubah menjadi bintik-bintik air (kondensasi), bintik-bintik air bergabung membentuk awan-awan tersebut makin besar volumenya dan bertambah berat, sehingga suasana menjadi gelap atau yang dinamakan mendung. Akhirnya terjadi pretipitasi yang berupa hujan. Air hujan yang turun kepermukaan, mula-mula akan meresap ke dalam tanah. Karena jalannya peresapan ke dalam tanah lambat, sedang air yang jatuh lebih banyak, maka menggenanglah air itu. Akhirnya, mengalirlah air yang tergenang itu ke tempat-tempat yang rendah seperti parit-parit, sungai-sungai dan danau-danau. Semakin banyak air mengalir ke sungai itu, berarti sungainya bertambah lebar. Air sungai mengalir terus, melalui lembah, hutan, padang, kampong-kampung, kota-kota dan terus berpuluh bahkan beratus kilometer panjangnya dan akhirnya sampailah ke laut. Menurut letak geografis, Indonesia beraa di antara garis meridian 6 derajat Lintang Utara (LU) sampai 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan antara 95 derajat Bujur Barat (BB) sampai 141 Bujur Timur (BT). Dengan demikian Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa, sehingga banyak radiasi (sinar matahari) yang diterima oleh perempuan bumi dan air yang sumbernya banyak yang menguap. C. Manfaat Air Banyak sekali manfaat air bagi kehidupan.ternyata pula ketergantungan kita terhadap air tak sebatas pengusir rasa haus belaka. Masih banyak manfaat air yang bisa kita dapatkan seperti :  Di bidang keagamaan, sebagai contoh di agama Islam air digunakan untuk media berwudhu, air baptis pada agama Kristen, dan lain-lain.  Air untuk mandi dua kali sehari dan cuci rambut paling telat tiga hari sekali sangat dianjurkan pakar kesehatan dan kebugaran. Alasannya, sentuhan air bersih dengan tubuh membuat badan terasa segar dan bugar kembali. Bahkan sejak ratusan tahun sebelum masehi pun sudah mengenal khasiat mandi yang dilengkapi pancuran dan wewangian. Tujuannya agar tubuh bersih, sehat dan wangi. Contohnya saja, pada abad XVII bangsa Eropa sudah mengenal spa. Istilah spa diambil dari bahasa Yunani santé par aqua, yang artinya kesehatan melalui terapi air.  Menurut para peneliti sebuah lembaga riset trombosit di London, Inggris, jika orang selalu mandi dengan air dingin peredaran darahnya akan membaik, sehingga tubuh lebih bugar, meningkatkan produksi sel darah putih, meningkatkan produksi hormon testoteron pada pria serta hormone estrogen pada wanita. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran nafas, usus, penyakit kewanitaan, dan lain-lain.  Dan kini ada tempat terapi air di Indonesia. Salah satu tempat itu terletak di Jawa Barat, katakanlah Ciater sekitar 32 km utara Bandung. Sudah lama dikenal sebagai daerah wisata dengan air panas alaminya. Mereka meyakini air panas alami di sana dapat mampu mengobati penyakit. Memang, berdasarkan penelitian air panas Ciater mengandung bahan mineral alumunium cukup tinggi. Menurut klasifikasi Balneologi (ilmu yang mempelajari khasiat terapi mandi) mengatakan bahwa air panas Ciater termasuk ke dalam kategori calcium magnesium chloride sulfate thermomineral hyperthermia dengan kandungan alumunium tinggi (38,5%) serta pH sangat asam (2,45).  Selain untuk pengobatan kulit, air Ciater efektif untuk pengobatan kelimpuhan, misalnya karena stroke. Pasalnya, bisa membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligmen serta memperlancar system peredaran darah dan system respirasi. Efek hidrostatik dan hidrodinamik air Ciater membantu menopang berat badan saat latihan berjalan. Sedangkan efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.  Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hydrogen, karbonat dan sulfat dalam air Ciater, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit. Maklum saja, karena lingkungannya yang sangat asam kuman-kuman akan mati.  Cipratan air mancur pada tubuh pun akan terasa seperti pijatan, sehingga tubuh akan terasa lebih rileks. Para pakar pengobatan alternative bahkan menyatakan, bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negative (-). Yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negative ( - ) dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.  Dua pakar asli Jerman, Vincenz Prienitz dan Pastor Sebastian Kneipp, memanfaatkan air hangat dan dingin sebagai terapi. Pertukaran suhu dari panas ke dingin ini lah yang menjadi kunci rahasia terapi ini. Manfaatnya untuk menstabilkan kerja jantung dan sirkulasi darah. Cara serupa sebenarnya juga sudah banyak dianjurkan oleh ahli pengobatan alternatif di Indonesia. Ketegangan otot pun bisa dijinakkan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37C. Meski bergaul, terlibat amat erat setiap hari, tak urung banyak juga rahasia keunggulan air yang kurang disadari, dan uraian di atas aadalah sekelumit manfaat dari air secara umum. D. Air di Mata Pemerintah Indonesia secara hidrololis mempunyai curah hujan tahunan yang tinggi, namun ketersediaan air dari segi waktu( adanya musim hujan dan musim kemarau), ruang dan volume tidak selalu sesuai dengan kebutuhan, oleh karena itu, untuk menjamin ketersediaan air secara berkesinambungan diperlukan usaha – usaha pengembangan dan pengelolaan sumber daya air yang baik dan handal, dengan meningkatnya keburuhan air akibat bertambahnya penduduk serta perkembangan industry dan kegiatan pertanian telah memberikan tekanan yang berat terhadap sumber – sumber air yang ada, tekanan ini terasa semakin berat karena rusaknya kondisi lingkungan terutama di daerah tangkapan air hujan ( catchent area) untuk mensinergikan berbagai usaha dalam mengatasi masalah-masalah tersebut, perlu upaya bersama para pelaku (stakeholders) di bidang pengairan untuk menyamarkan pemikiran, kebijakan, sikap dan tindakan serta komitmen dalam mewujudkan ketersediaan air yang cukup di samping lingkungan hidup yang memadai bagi generasi sekarang dan yang akan datang. Dalam reformasi sekarang diperlukan pengkajian ulang upaya-upaya formulasi dan implementasi kebijakan air nasional disesuaikan dengan berbagai perubahan yang terjadi sejak terbentuknya pemerintahan baru pada Bulan Oktober 1999. Terdapat hal – hal baru yang perlu diakomodasikan dalam perumusan kebijakan dewasa ini. Terutama menyangkut Agenda Reformasi dengan berkembangnya paradigma baru bawha nilai air yang berfungsi social ekonomi, berubahnya peran pemerintah dari provider menjadi enabler, dilaksanakannya desentralisasi pemerintah / otonomi daerah yang lebih luas serta berfungsinya pembagian peran antara pelaku yang terdiri dari pemerintah pusat, daerah propinsi, daerah kabupaten/kota, desa, badan pengelola, swasta dan masyarakat dalam penyelenggaraan tata pengaturan air secara menyeluruh, terpadu optimal dan berkelanjutan. Untuk mengomunikasikan pembaharuan kebijakan sumber daya air yang meliputi, antara lain : konservasi, pemdayagunaan, pengendalian banjir dan bencana alam, pengelolaan, pemberdayaan dan peningkatan peran dan partisipasi masyarakat, swasta dan dunia usaha dan pemerintah serta peningkatan ketersediaan dan keterbukaan data dan informasi. Uraian di atas merupakan latar belakang dari usaha pemerintah untuk tetap menjaga sumber daya air, sampai akhirnya pemerintah menyelenggarakan sebuah forum di tingkat nasional yang disebut Forum Air Indonesia (Indonesia Water Forum). Yang bertujuan untuk mewujudkann kemanfaatan air yang mantap, berdaya guna, berhasil guna dan berkelanjutan bagi kesejahteraan seluruh rakyat. Forum air Indonesia ini diadakan untuk pertama kali pada tanggal 22 – 23 November 2009 di Jakarta, dan salah satu pernyataan dari forum tersebut adalah bahwa air perlu didaayagunakan secara seimbang dalam mewujudkan keserasian dalam memenuhi berbagai kepentingan dengan dikelola secara arif dan bijaksana serta memberikan nilai manfaat yang optimal, serta dipelihara dan dijaga kelestariannya, dengan memebuhi tujuh aspek: 1. Memenuhi kebutuhan pokok penduduk; 2. Menunjang penyediaan pangan 3. Melindungi ekosistem 4. Membagi sumber daya air antar wilayah yang berdekatan secara adil 5. Menanggulangi resiko daya rusak air 6. Menhargai nilai air 7. Mengelola air secara bijaksana Air menyangkut kehidupan dan penghidupan manusia, hewan dan tanaman. Karenanya pengaturan mengenai air ini tersebar di berbagai peraturan/perundang-undangan di samping UU No. 11 tahun 1974 twntang “Pengairan”. Undang – undang yang dimaksud adalah, antara lain : - UU No. 5 tahun 1960, tentang “Peraturan Dasar Poko-Pokok Agraria” - UU No. 5 tahun 1990, tentang “Konservasi SUmber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya” - UU No. 24 tahun 1992, tentang “Penataan Ruang” - UU No. 23 tahun 1997, tentang “Pengelolaan Lingkungan Hidup” - UU No. 22 tahun 1999, tentang “Pemerintah Daerah” - UU No. 41 tahun 1999, tentang “Kelautan”. E. Standar Kualitas Air di Perairan Umum Ada beberapa standar kualitas air di perairan umum yang ditetapkan dan keterangannya diperoleh dari Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1990, sebagai berikut : no parameter satuan kadar maksimum Gol A Gol B Gol C Gol D Fisika 1 baru - - - - - 2 Jumlah zat padat terlarut Mg/L 1000 1000 1000 1000 3 kekeruhan Skala NTU 5 4 rasa - 5 warna Skala TCU 15 6 suhu Derajat C Suhu Udara 7 daya hantar listrik Umhos/cm 2250 kimia anorganik 1 air raksa Mg/lt 0,001 0,001 0,002 0,005 2 alumunium Mg/lt 0,2 3 arsen Mg/lt 0,005 0,05 1 1 4 barium Mg/lt 1 1 5 besi Mg/lt 0,3 5 6 florida Mg/lt 0,5 1,5 1,5 7 cadmium Mg/lt 0,005 0,01 0,01 0,001 8 kesadahan CaCO3 Mg/lt 500 9 klorida Mg/lt 250 600 0,003 10 kromium valensi 6 Mg/lt 0,005 0,05 0,5 1 11 mangan Mg/lt 0,1 0,5 2 12 natrium Mg/lt 200 60 13 nitrat sebagai N Mg/lt 10 10 14 Nitrit sebaga N Mg/lt 1,0 1 0,06 15 Perak Mg/lt 0,05 16 pH Mg/lt 6,5 – 8,5 5 – 9 6 – 9 5 – 9 17 Selenium Mg/lt 0,001 0,01 0,01 0,05 18 Seng Mg/lt 5 5 0,02 2 19 Sianida Mg/lt 0,1 0,1 0,02 20 Sulfat Mg/lt 400 400 21 Sulfida sebagai H2S Mg/lt 0,05 0,1 0,002 22 Tembaga Mg/lt 1,0 1 0,02 0,1 23 Timbal Mg/lt 0,05 0,01 0,03 1 24 Oksigen terlarut (DO) Mg/lt - >=6 >3 25 Nikel Mg/lt 0,5 26 SAR (Sodium Abostrion Ratio) Mg/lt 1,5 – 2,5 Kimia Organik 1 Aldrin dan dieldrin Mg/lt 0,0007 0,017 2 Benzona Mg/lt 0,01 3 Benzo (a) pyrene Mg/lt 0,00001 4 Chlordane (total isomer) Mg/lt 0,0003 5 Chlordane Mg/lt 0,03 0,003 6 2,4 D Mg/lt 0,10 7 DDT Mg/lt 0,03 0,042 0,002 8 Detergent Mg/lt 0,5 9 1,2 Dichloroethane Mg/lt 0,01 10 1,1 Dichloroethane Mg/lt 0,0003 11 Hepatchlor hepactchlor epoxide Mg/lt 0,003 0,018 12 Hexacholobenzene Mg/lt 0,00001 13 Lindane Mg/lt 0,004 0,056 14 Metoxychlor Mg/lt 0,03 0,035 15 Pemtachloropenhol Mg/lt 0,01 16 Pestisida total Mg/lt 0,1 17 2,4,6 trichloropenhol Mg/lt 0,01 18 Zat Organic (KmnO4) Mg/lt 10 19 Endrin Mg/lt 0,001 0,004 20 Fenol Mg/lt 0,002 0,001 21 Karbon Kloroform Ekstrak Mg/lt 0,05 22 Minyak dan lemak Mg/lt Nihil I 23 Organofosfat dan Carbanat Mg/lt 0,1 0,1 24 PCD Mg/lt Nihil 25 Senyawa aktif biru metilen Mg/lt 0,5 0,2 26 Toxaphene Mg/lt 0,005 27 BHC Mg/lt 0,21 Mikrobiologik 1 Koliform tinja Jml/100ml 0 2000 2 Total koliform Jml/100ml 3 10000 Radioaktivitas 1 Gross alpa activity Bq/L 0,1 0,1 0,1 0,1 2 Gross beta activity Bq/L 1.0 1.0 1.0 1.0 Golongan A : Air untuk air minum tanpa pengolahan telebih dahulu Golongan B : Air yang dipakai sebagai bahan baku air minum melalui suatu pengolahan Golongan C : Air untuk perikanan dan peternakan Golongan D : Air untuk pertanian dan usaha perkotaan, industry dan PLTA F. Air Minum dan Manfaatnya Air yang ada sebagai sumber daya alam bisa dimanfaatkan secara optimal dengan menggunakannya sebagai air minum. Karena tubuh kita sangat membutuhkan air untuk membantu dalam metabolism tubuh. Tidak sembarangan air bisa kita minum, karena hanya air yang sudah diniali higienis dan bersih lah yang bisa kita konsumsi. Lalu apa air minum itu? Air minum itu air yang digunakan untuk konsumsi manusia, dengan syrat-syarat tertentu. Walaupun air dari sumber daya alam dapat diminum oleh manusia, terdapat resiko bahwa air ini sudah tercemar oleh bakteri atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak hingga 100C, banyak zat berbahaya terutama logam tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Air minum dapat diperoleh dari setiap mata air dan letaknya lebih tinggi daripada tempat tinggal penduduk, seperti pegunungan. Adapun syarat – syarat yang harus dimiliki air agar bisa dikonsumsi oleh manusia, diantaranya adalah : 1. Jernih tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa 2. Tidak mengandung zat –zat berbahaya, misalnya garam mineral, logam-logam berat seperti timah, tembaga, seng dan sebagainya 3. Harus steril, tidak mengandung kuman-kuman atau bakteri-bakteri penyakit seperti kolera, tipes, disentri dan lain sebagainya. Walaupun untuk mendapatkan air minum yang berkualitas perlu menghadapi banyak persyaratan, namun itu semau tidak bisa sebanding dengan manfaat yang sangat penting bagi tubuh dan berikut iraian tentang manfaat air minum Dalam tubuh seorang pria dengan berat rata – rata 70 Kg menurut Dr Elvina karyadi, MSc, ahli gizi, kandungan air dalam tubuhnya kira – kira 45 Lt ( Pada wanita kandungan airnya sedikit lebih rendah sebab kompossisi lemak tubuhnya lebih besar) Dari total kandungan air 45 Liter diatas sekiataberada 30 liter terdapat dalam sel tubuh kita ( Intraseluler) sedangkan 15 liter berada diluar sel (ekstraseluler ) yang termasuk air di luar sel adalah air dalam cairan otak cairan mata dan hidung termasuk juga cairan pada saluran pencernaan. Menurut sumber lain kandungan air dalam otak 83% ginjal 82% , jantung 79%, paru-paru 80%, tulang 22%, dan darah 90%. Bila kandungan air dalam masing-masing organ tersebut tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut akan tetap sehat. Sebaiknya bila menurun, fungsinya juga menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus dll. Maka bisa dibayangkan betapa besar peran air dalam tubuh kita. Untunglah tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air di dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuhn kira – kira 2 – 2,5 liter (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dan makanan (seperti dari kuah sup, soto dll), minuman seperti susu, teh , kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metbolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh. Betapa penting asupan air setiap hari juga bisa dilihat dari banyaknya air yang pasti dikeluarkan dari tubuh setiap hari melalui beberapa mekanisme. Ada yang melaui air seni,tinja,keringat, dan juga melalui saluran pernapasan. Jumlah air yang dikeluarkan tubug melalui air seni sekitar 1 liter / hari kalau jumlah tinja yang dukeluarkan pada orang sehari sekitar 50-400 gram/hari, kandungan airnya sekitar 60-90% asupan air setiap hari juga bobot tinja atau sekitar 50-60 ml air sehari. Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan seseorang yang mengalami demam kandungan air dalam napasnya akan meningkay. Sebaliknya jumlah air yang dihirup oleh napas berkurang akibat rendahnya kelembaban udara sekitarnya, tubuh kita akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan pengisian kurang cepat dilaksanakan, jelas. Karena ada hubungan yang sangat erat antara kualitas dan kandungan air dalam tubuh dengan respont tubuh kita. Dr James M Rippe, kardiolog dari amerika serikat menyarankan untyuk minum paling sedikit 1 liter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita pasalnya kehilangan 4 % cairan saj akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 % BISA DIMENGERTI BILA KEHILANGAN 7 % KITA AKAN MULAI MERASA LEMAH DAN LESU Semakin banyak kita melakukan aktifitas air akan lebih banyak terkuras dari tubuh apalagi orang yang tinggal di negara tropis dimana energi yang dikeluarkan lebih banyak sebab itu para pakar kesehatan mengingatkan agar hanya minum bila teras haus kebiasaan banyak minum apakah sedang haus atau tidak merupakan kebiasaan sehat. Itu artinnya bekerja di ruang ber AC pun menuntut kita untuk minum lebih banyak sekalipun tidak merasa haus, sebab diruangan ber AC kita akan lebih cepat mengalami dehidrasi, bahwa banyak minum akan membantu kulit vtidak cepet kering penting dilakukan tak hanya mereka sehari – hari bekerja diruangan ber AC namun juga kita mereka yang bekerja dalam ruangan yang bersuhunya tidak tetap, suhu naek turun menyebabkan kelembaban ruangan juga tida menentu dengan minum air dapat membantu menetralisasikan pengaruh perubahan tersebut. Air putih pun juga bersipat menghanyutkan kotoran – kotoran dalam tubuh yang lebih cepat keluar lewat urene, bagi yang ingin menguruskan badanpun minum air hangat sebelum makan ( sehingga merasa agak kenyang) merupakan suatu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk apalagi air tidak mengandung kalori gula ataupun lemak namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang tidak terlalu panas tidak terlalu dingin Menyadari betapa iar amat menunjang kebugaran kesehatan dan kecantikan tubuh tak ada salahnya kita memelihara persahabatan dengan sobat lama kita ini, selama kita masih dapat menikmati khasiatnya, mari manfaatkan sebaik – baiknya. ( Nanny Selamihardja) G. Pengertian proses menguap Menguap adalah perubahan wujud dari cair menjadi gas atau uap. Penguapan merupakan suatu perisiwa yang sangat pentingbagi kehidupan dibumi ini tanpa adanya penguapan tidak ada hujan tidak ada sungai dan tidak ada danau hujan sungai dan danau merupakan hasil penguapan yang terjadi secara tak henti – hentinya di permukaan bumi ini hal ini dimungkinkan karena sebagian besar pemukaan bumi kita terdiridari air dan tumbuhan Badan kita pun mengadakan penguapan, yaitu penguapan keringat yang keluar dari pori – pori kulit penguapan ini perlu untuk mengatur suhu badan agar sesuai dengan kelilingnya, demikian juga halnya dengqn hewan Berapa jenis zat, seperti kapur barus dan iod dapat langsung berubah wujud dari padat menjadi uap, peristiwa ini diberinama khusus yaitu sublimasi, peristiwa sebaliknya yaitu dari uap langsung mmenjadi padat, juga disebut sublimasi Sebagai contoh apabila setets alkohol atau sepiritus( zat cair mudah menguap) diteteskan dikulit kita kulit terasa dingin rasa dingin menunjukan bahwa dari kulit kita diambil kalor, peristiwa sederhana ini memberi petunjuk kepada kita pada waktu zat mnguap zat itu memerlukan kalor dengan kata kata lain, untuk menguapkan suatu zatzat itu harus diberi kalor petunjuk yang mengatakan bahwa pada waktu menguap diperlukan kalor ialah pada waktu zat mendidih anda tentu sudah mengamati air mendidih pada waktu suau zat mendidih suhunya tetap, sekalipun pemanasan terus dilakukan kalor yang diberikan kepada zat semuanya digunakan untuk mengubah wujud zat dari cair menjadi uap, inilah yang disebut mendidih. Pada waktu mendidih terjadi penguapan dari seluruh bagian zatcair. Hal ini disimpulkan dari timbulnya gelembung-gelembung dari seluruh bagian zat cair ketika zat mendidih. Jadi dapatlah dikatakan bahwa mendidih adalah penguapan yang terjadi di seluruh bagian zat cair. Selama mendidih suhu zat yang mendidih itu tetap. Suhu ini disebut titik didih zat itu. Nanti akan kita lihat bahwa titik didih zat sangat tergantung pada tekanan pada permukaan zat itu. Karena itu biasanya yang disebut titik didih suatu zat ialah titik didihnya pada tekanan 1 atmosfer. Titik didih ini disebut juga titik didih normal zat yang dimaksud. Tiap zat memiliki titik didihnya masing-masing, yang berbeda dengan titik didih zat yang lain. Zat yang berbeda jenisnya memerlukan kalor yang berbeda untuk menguap, jika banyakny azat yang diuapkan sama misalnya untuk mneguapkan 1kg air diperlukan kalor sekitar 2,5 kali kali kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1kg alkohol untuk menyatakan perbedaan ini dugunakan konsep ( pengertian ) kalor laten penguapan, atau kalor uap, kalor uap disebut juga kalor didih kalor uap suatu zat dapat didefinisakan sebagai kalor yang diperlukan untuk penguapan suatu satuan massa zat itu tanpa disertai perubahan suhu zat H. Teori Penyulingan Sering kali terdapat salah anggapan bahwa dalam suatu larutan setiap air akan mendidih pada titik didih normal masing – masing dan uap –uap setiap air kemudian air menempel pada tutup tempat pemanasan air, itu semua tidak beraku justru berlaku pada sistem yang berunggul model – model penyulingan yang dianggap unggul pada asasnya ditentukan oleh hukum Raolt dan hukum Dalton. Hukum Raolt beranggapan bahwa suatu air menyumbang kepada tekanan uap dari kesuluruhan campuran, yang berkadar dengan pecahan campuran dan tekanan uap apabila dalam keadaan aslinya . Untuk air dilambangkan A dengan rumus : yaitu XA melambangkan pecahan mol A dan PA melambangkan tekanan uap A asli. Jika suatu air mengubah tekanan uap air yang lain, atau keuapan suatu air bergantung pada pecahannya, hukum ini akan gagal. Hukum dalton menyatakan bahwa tekanan uap keseluruhan adalah tekanan uap setiap air didalam campuran tersebut. Tekanan uap meningkat dengan penambahan udara apa bila sistem berbagai air yang dipanaskan tekanan uap setiap air kan meningkat, menyebabkan tekanan uap keseluruhan juga naik apabila tekanan uap keseluruhan mencapai tekanan ambient, pendidihan berlaku dan cairan akan bertukar menjadi gas pada keseluruhan laruyan campuran – campuran itu akan mempunyai satu titik didih. Model yang paling unggul terdapat pada proese pencairan yang secara kimianya sama Contohnya benzame dan toluene, dapat dilihat dalam data percobaan lain yaitu terdapat perbedaan besar terhadap hukum Raolt dan hukum dalton, yang paling terkenal adalah campuran etanol dan air, walaupun terdapat berbagai kaidah yang digunakan untuk melakukan campuran berbagai jenis cairan namun satu – satunya kaidah yang dilakukan untuk membperoleh data yang paling tepat untuk keseimbangan uap air adalah melalui pengukuran. Mengingat proses sendiri, secara teorinya mustahil untuk menyeterilkan secara sepenuhnya air dengan cara menggunkan proses penyulingan cenderung tidak sampai pada titik steril dan tidak akan mencapainya. Hal ini sebanding dengan proses pencairan yaitu tidak akan seperti bentuk asalnya. Apabila kita ingin mencapai bentuk aslinya maka perlu dilakukan proses kimia lebih lanjut. I. Kaitan Azas Black dengan proses penyulingan Penyulingan merupakan salah satu jenis dari perubahan zat yang diakibatkan adanya suplai kalor sedangkan kalor selalu berpindah dari tempat bertemperatur tinggi ketempat yang bertemperatur rendah, setiap zat dapat menerima dan menyerap kalor karena zar memiliki sifat fisik yang diebut kalor bjenis. Peristiwa pelepasan dan penerimaan kalor pada suatu zat mengikuti azas Black yang bunyinya sebagai berikut : “Besarnya kalor yang dilepaskan sebuah benda yang suhunya lebih tinggi akan sama dengan kalor yang diterima oleh benda yang bersuhu lebih rendah” Prinsip azas Black sering diterapkan secara kuantitatip pada kalorometer. Kalori meter adalah alat yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya kalor jenis suatu zat. Benda dapat mengalami perubahan wujud zat bila menerima atau melepaskan kalor, berikut adalah skema perubahan wujud zat cair, Keterangan Gambar : a Menyublim b. Melebur c. Mengembun d. Menguap e. Membeku Perubahan wujud zat terjadi tanpa adanya perubahan suhu tetap, berikut adalah contoh grafik perubahan wujud zat cair. 100 f 0 -10 Keterangan gambar : a  b : es suhunya naik dari -10C menjadi 0C b  c : perubahan wujud dari es 0C menjadi 0C c  d : air suhunya naik dari 0C menjadi 100C d  e : perrubahan wujud air 100C menjadi uap 100C e  f : uap suhunya naik dari 100C menjadi uap dengan suhu lebih tinggi Uraian diatas merupakan bukti bahwa air penyulingan didasarkan karena adanya azas Black, karena sebelum adanya hasil air penyulingan terlebih dahulu adanya penguapan hasil pemanasan air. Dan uap tersebut akan kembali ke wijud air karna adanya pendinginan disekitar pipa saluran uap. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan praktek kerjaa lapangan ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang aktual dengan jalan mengumpukan data, menyusun atau mengklasifikasikannya, menganalisa dan menginterpretasikannya. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari bahan-bahan tertulis yang relevan dengan penelitian ini seperti buku, teks, catatan-catatan penelitian terdahulu, internet dan lain-lain. 2. Studi Lapangan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan penelitian secara langsung pada objek penelitian untuk memperoleh data informasi yang akurat dan melakukan teknik-teknik sebagai berikut: a. Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung pada objek penelitian dan mencatat mengenai masalah-masalah yang penting ada hubungannya dengan penelitian. b. Wawancara yaitu cara yang digunakan untuk tujuan suatu tugas tertentu mencoba mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari seseorang dan bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang itu. B. Waktu dan Tempat Penelitian yang dilakukan guna menyelesaikan karya tulis ini dilaksanakan pada : - Hari : Rabu - Tanggal : 22 Februari 2012 - Waktu : 08.00 - selesai - Tempat : SMPN 1 Ujungjaya Penelitian yang dilakukan guna mencari informasi tentang penjelasan manfaat air penyulingan : - Hari : Selasa - Tanggal : 17 Januari 2012 - Waktu : 13.00 - selesai - Tempat : SKM Terapik Ujungjaya C. Instrumen Penelitian Dalam pembuatan karya tulis ini, penulis memperoleh dta secara gabungan, yaitu data primer dan data sekunder, di mana data primer penulis dapatkan informasi melalui melihat dan mengawasi kondisi dsn situasi pada saat pengambilan data. Adapun data sekunder penulis peroleh melalui buku untuk proses pengumpulan data dan teknik penentuan kualitas instrumen, penulis menggunakan format observasi, lebih jelasnya observasi partisipasi sebagian, yaitu penulis ikut aktif berpartisifasi pada aktifitas yang diamati dengan tidak meibatkan diri sepenuhnya. Selain itu penulis juga menggunakan beberapa alat seperti : - Kamera Hal ini bertujuan untukk mengabadikan hal-hal apa saja yang terdapat di perusahaan air minum SKM TERAPIK sebagai bahan pendukung penelitian untuk membuat karya tulis ini. - Alat Tulis Hal ini bertujuan untuk memudahkan penulis mencatat hal-hal apa saja yang diterangkan (secara lisan) oleh pemilik perusahaan. - Format Observasi Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi atau pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengamatan langsung dilakukan dengaan cara mengamati keadaan situasi sekitar lokasi, sedangkan tidak langsung dilakukan dengan melakukan wawancara sederhana dengan beberapa sumber yang diperkirakan dapat mengetahui data yang diperlukan. D. Analisis Data Dalam menyelesaikan karya tulis ini penulis memperoleh data dengan cara observasi langsung ke objek ppenelitian. Pada saat observasi penulis mengaambil data dengan sampel air minum kemasan. Maka, data yang penulis dapatkan tidak jauh mengenai air dan air minum kemasan. Setelah semua data yang penulis butuhkann terkumpul, penulis berusaha menganalisanya satu persatu dengan tujuan mendapatkan data yang spesifik. Dari hasil analisis dapat ditarik satu kesimpulan bahwa air merupakan sumber daya alam yang memiliki peran sangat penting bagi kehidupan manusia. Untuk memperoleh air minum dengan kualitas tinggi, bisa diperoleh salah satunya dengan cara yang sederhana dan terlahir dari ilmu pengetahuan yang tinggi yaitu dengan cara penyulingan. BAB IV PROSES DAN MANFAAT AIR PENYULINGAN TERHADAP MASYARAKAT DI SEKARWANGI DAN SEKITARNYA A. Sejarah Tersingkat SKM TERAPIK Perusahaan air isi ulang SKM TERAPIK adalah perusahaan air pertama didaerah Ujungjaya yang bertugas untuk menyuplai air minum dengan kualitas yang tinggi. Sebagai perusahaan rumah tangga, yang sederhana namun dapat memberi lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya dan sekaligus membantu kesehatan masyarakat. Perusahaan air isi ulang SKM TERAPIK ini berokasi di dusun Ujungjaya, Desa Ujungjaya, Kec. Ujungjaya Kab Sumedang, Jawabarat. Proses pembuatan air penyulingan Air merupakan Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak terbatas mskipun dapat di daur ulang, manfaat air pun begutu banyak, selain ada sejuta manfaat yang dikandung oleh air, salah satunya untuk kesehatan tubuh namun untuk itu semua ada brbagai jenis proses yang harus dilalui air agar dapat dikonsumsi sepenuhnya oleh manusia, seperti dengan menggunakan teknologi sinar ultra violet, Namun seiring berkembangya bteknologi dan pengetahuan kini telah ada proses penyeterilan air yang baru saja dikembangkan yaitu dengan menggunakan cara penyulingan,Proses ini dinilai lebih higienisunik dan berkualitas tinggi karena iar yang dikonsumsi terlebih dahulu dimasak sampai matang, sehingga bakeri yang terkandung didalam air mati. Sedangkan dikatakan unik karena iar yang dikinsumsi adalah air hasil penyulingan. Adapun proses penyulingan air tersebut secara terperinci adalah sebagai berikut : 1. Menampung air dalam sumber air Sumber air berasal dari daerah pgunungan sebelum masuk dalam proses tahap inti, maka terlebih dahulu dibuat saluran air ketempat penampungan berupa kolam,perusahaan air penyulingan ini mengambil air dari sumber air di daerah kaki gunung Cijolang. Sebenarnya tanpa proses ilmiah air sudah dapat dikonsumsi karena sudah adanya penyulingan alam namun tidak semua bakteri itu tersaring bahkan mungjin ada bakteri jahat Yang belum mati didalam air tersebut,Selain dari sumber air penggunungan sebenarnya untuk bahan air penyulingan,air bisa diperoleh dari air hujan, aliran sungai, maupun air dari sumur, air hasil penampungan bisa disimpan untuk wakyu beberapa lama tanpa harus khawatir air akan memberi dampak pada air yang akan dikonsumsi 2. Pemanasan atau penyeterilan Bakteri yang terkandung dalam air ,belum bisa dikatakan mati secara sempurna hanya karna sudah adanya penyaringan secara alami, sedangkan bakteri sangat berbahaya bagi kesehtan tubuhbahkan ada yang sampai merusak organ tubuh dan apabila bakteri itu tidak dibunuh secara sempurna, maka pungsi air sebagai pembantu kesehatan tubuh akan berubah menjadi air pembawa penyakit oleh karena itu iar dikonsumsi maka masak terlebih dahulu, begitu dengan penyulingan, sebelum air itu dipasarkan terlebih dahulu air mengalami proses penyeterilan dari bakteri, kuman dan kandungan logam lainya dengan cara dipanaskan atau dalam kata lain dimasak sampai dengan suhu dititik didih 100oc dengan memakan waktu kurang lebih 60- 90 menit itu semua tergantung pada iar dimasak atau dengan kata lain proses ini sama dengan apabila kita memasak air dirumah hanya saja air yang kita konsumsi bukanlah air hasil pemanasan melainkan air penyulingan. 3. Penguapan Dalam Proses pemanasan ini air akan mengalami proses penguapan yang akan menghasilkan uap air. Penguapan disini adalah perubahan wujud cair menjadi uap . pada waktu mendidih menjadi penguapan dari seluruh bagian zat cair, hal ini timbul terjadinya gelembung-gelembung dari seluruh bagian zat cair ketika mendidih selama mendidih suhu zat yang mendidih itu tetap. Titik didih zat sangat bergantung pada permukaan zat itu tiap zat tersebut memiliki titik didihnya masing-masing yang berbeda dengan titik didih lainya uap air ini bisa dijamin kelestarian dari kuman bakteri atau cadangan logam lainya. Air menhuap pada suhu 100oc tekanan uap akan lebih banyak apabila jumlah air diperbanyak dan tekanan hawanya meningkat. 4. Pendinginan Hasil dari pemanasan air akan muncul titik-titik uap, dan kemudian berkumpul dan disalurkan melalui pipa pendinginan yang terbuat dari plastik ( untuk tetap menjaga kelestarian dibandingkan dengan pipa besi (mudah berkarat). Aliran titik – titik uap kesaluran pipa ini prosesnya hanpir sama dengan prosesnya terjadinya hujan ( penguapan air berkumpul menjadi awan sampai akhirnya turunlah hujan ) penggunaan pipa plastik ini diyakini lebih baik dibandingkan dengan pipa besi walaupun airnya sedikit meninggalkan bau tapi tidak mempengaruhi kelestarian maupun kualitas air. Dalam tahap pendinginan ini uap air akan berubah kembali seperti wujud semula yairu air namun dengan kualitas yang lebih baik .proses pendinginan ini memakan waktu kurang lebih 20-30 menit untuk benar benar mengubah uap air menjaqdi air lagi dan kotoran yang terdiri kuman bakteri maupun pasir dari air akan tertinggal di pipa 5. Pengemasan Uap air yang telah dingin dan telah berubah nama dan wujudnya menjadi air penyulingan itu kemudian ditampung dalam sebuah wadah yang dinamakan galon untuk pengemasan. Sebelum galon tersebut dipakai, direndam terlebih dahulu dengan menggunakan air hangat kurang lebih 30 menit, dengan tujuan membunuh kuman dan bakteri yang terdapat pada galon, agar benar-benar dalam keadaan steril. Setiap satu galon diisi 19 liter air. Dengan menggunakan label pada badan luar galon, yang bertuliskan sumber air, khasiat dan nama produk. Setelah air dikemas dalam galon dan menggunakan segel pada tutup galon, air penyulingan pun siap untuk dipasarkan. 6. Pemasaran Air uap yang telah berada dalam kemasan ini kemudian disalurkan dengan berbagai cara: a. Pada distributor / penyalur yang merupakan rekan maupun orang yang dianggap mampu memasarkan air penyulingan tersebut untuk dipasarkan pada masyarakat luas harga per galon Rp. 12.000,-. b. Pada konsumen langsung, di mana mereka membeli air penyulingan langsung membeli ataupun memesan kepada pemilik perusahaan. Tentunya dengan harga yang sama A. Nama setiap usaha yang dijaalankan pasti ada kendala yang dialami, begitu pun perusahaan air penyulingan ini, seperti sulitnya emperoleh bahan bakar, tenaga kerja, dan lain sebagainya. Air SKM terapik ini dinikmati oleh masyarakat, karena di samping berfungsi sebagai air minum kesehatan juga harga nya seimbang dengan khasiat tang didapat Keterangan gambar : a. tempat di mana air akan dipanaskan b. Pipa penyaluran uap air c. Pipa saluran pendinginan uap air d. Tabung pendinginan e. Bahan bakar unuk pemanasan/kayu bakar f. Galon/tempat penyimpanan air B. Manfaat Air Penyulingan Air penyulingan ini mempunyai manfaat, di antaranya : 1. Melancarkan metabolisme Metabolisme secara umum adalah proses pembentukan atau sintesa atau penguraian zat-zat. Metabolisme dibagi 2 yaitu : a. Anabolisme Proses penyusunan zat-zat dari senyawa yang kurang kompleks menjadi lebih kompleks. Proses penyimpangan energi : energi kinetis menjadi energi potensial. b. Katabolisme Proses pembakaran zat dari senyawa kompleks menjadi sederhana. Proses pembakaran energi : energi potensial menjadi energi kinetis. Dengan menkonsumsi air penyulingan ini, sistem metabolisme dalam tubuh menjadi lancar. Kandungan mineral yang terdapat dalam air penyullingan ini membantu membakar energi selain itu juga menyimpan energi. 2. Melancarkan pencernaan Kurang lebih 70% dari tubuh manusia terdiiri dari air. Air menjadi komponen protoplasma, darah, dan limfa. Semua reaksi kimia, pada pencernaan terjadi pada medium air. Seperti vitamin sebagai zat makanan penghasil energi yang larut dalam air, walaupun tidak seluruh jenis vitamin larut dalam air, salah satu vitamin itu adalah vitamin C. Vitamin C penting bagi kesehata tubuh, oleh karena itu air sangat diperlukan oleh tubuh. Namun tidak semua air dapat dimanfaatkan sebagai pelancar pencernaan, mengapa demikian? Karena ada beberapa kandungan di dalam air yang tidak baik untuk kesehatan seperti air minum dalam kemasan yang biasa dijual dipasaran. Masyarakat yang buta akan kesehatan, mungkin akan menganggap biasa-biasa saja, namun apabila ditelusuri lebih jauh, air kemasan itu berdampak negatif bagi tubuh di kemudian hari. Karena ada beberapa kandungan yang dosisnya di luar batas standar air kesehatan, sehingga akan merusak organ tubuh. Ternyata penyeterilan dengan ozon ataupun sinar ultraviolet hanya membuang bakteri dari luar saja, sehingga bakteri di dalam air tidak benar-benar terbuang atau mati, bahkan proses dengan cara tersebut akan menambah unsur-unsur yang di luar batas kesehatan. Dan akhirnya ditemukanlah cara baru penyeterilan air, yaitu dengan penyulingan dengan cara ini unsur di dalam air berada di batas bawah standar kesehatan sehingga tidak mengganggu atau merusak oragan tubuh dan itu semua berdasarkan pengujian di laboratorium. Oleh karena itu, departemen kesehatan pun menjamin kemurnian maupun kesterilan air. Dan masyarakat pun mendapatkan manfaat dengan air penyulingan ini, selain harganya yang bersahabat juga membantu dalam proses pencemaran. 3. Membantu melarutkan kotoran dalam ginjal Sebagian besar proses ekskresi adalah dalam bentuk buangan beruapa larutan. Eksresi berarti juga membuang sejumllah air, zat-zat terlarut yang masih bermanfaat, dan ion-ion anorganik untuk mencapai keadaan keseimbangan cairan (homoestasis). Salah satu alat ekskresi itu adalah ginjal. Ginjal merupakan alat ekskresi utama dalam manusia. Limbah metabolisme yang dibuang melalui ginjal adalah urine yang mengandung air, garam-garam, dan limbah yang mengandung nitrogen. Dengan diproduksinyaa urine maka ginjal akan memperthankan keseimbangan air. Hal ini dapat terjadi karena ginjal dapat mengekskresikan sampah metabolisme dan air dalam jumlah tertentu secara selektif agar cairan tubuh selalu dalam keadaan yang optimum. C. Reaksi dari Air Minum Penyulingan Segala sesuatu yang dikatakan sebagai obat pasti akan menimbulkan reaksi, baik dari fisik maupun non fisik. Reaksi fisik setelah kita mengkonsumsi obat dalam kurun waktu tertentu dapat dilihat dari keadaan fisik seperti berat badan menjadi normal kembali, raut muka menjadi lebih berseri, tubuh menjadi segar bugar. Sedangkan untuk reaksi non fisik seperti lancarnya metabolisme pencernaan, rasa sakit dalam tubuh hilang atau berkurang, semangat dalam menjalankan aktivitas normal kembali, dan lain-lain. Dan tidak setiap obat dapat memberikan efek positif tapi juga bisa memberikan efek negatif, misalnya saja setelah kita mengkonsumsi obat kita sembuh tetapi, berat badan kita menjadi bertambah dengan kata lain nafsu makan kita meningkat, selain itu obat juga dapat memberika rasa kantuk karena ada sebagian obat yang mengandung CTM. Tapi rasa kantuk itu memberikan kesempatan pada tubuh kita untuk beristirahat. Serta obat juga dapat menimbulkan ketergantungan dan alergi. Selain dari itu ketidakcocokan obat dengan tubuh kita bisa menimbulkan penyakit baru yang mungkin akan lebh membahayakan kondisi kesehatan kita. Begitupun reaksi tubuh setelah mengkonsumsi air penyulingan, begitu banyak manfaat yang kita dapatkan, namun di asmping itu ada pula efek negatifnya untuk yang pertama kali minum, akan mengalami buang air kecil secara terus menerus atau orang sunda menyebutnya “jeungjeuriheun” bahkan dalam waktu 2 jam bisa buang air kecil sampai 4 kali, namun itu semua merupakan tanda bahwa air penyulingan tersebut telah bekerja dalam tubuh. Namun itu berlaku hanya untuk beberapa hari saja yaitu disaat awal penggunaan air penyulingan. Untuk yang mempunyai ginjal dianjurkan jangan terlalu banyak minum, karena ginjal akan mudah lelah. Segala sesuatu mempunyai aturan pakainya masing-masing, begitupun penggunaan air penyulingan ini. Pengaturan pada umumnya, meminum air sebanyak 8 gelas dalam satu hari. Begitupun dengan air penyulingan ini, namun manfaat air akan mudah dirasakan apabila diminum ketika bangun tidur dan sebelum makan apa-apa, bahkan sebelum menggosok gigi. Ini dikarenakan kondisi perut yang masih kosong sehingga air akan dengan mudah membersihkan organ dalam tubuh, salah satunya perut / lambung. Namun untuk masa penyembuhan suatu penyakit, membutuhkan waktu yang cukup lama, dan dalam masa pengobatan itu harus meminum air secara teratur dan sesuai dengan anjuran yang diberikan. Lain halnya untuk masa pencegahan akan membuat tubuh semakin sehat dan bugar. D. Kualitas Air Penyulingan Tingginya kualitas yang ditunjukan oleh air penyulingan sangatlah berbeda dengan kualitas air biasa, bisa diambil contoh dari proses produksi, kandungan yang terdapat pada air penyulingan, juga dari segi umum (kesehatan dan ekonomi). Berikut uraian dari segi proses produksi :  Dalam proses penyeterilan airnya menggunakan metode pemanasan air hingga suhu mencapai 100C.  Dengan kualitasnya yang tinggi proses air penyulingan ini hanya menggunakan peralatan yang sederhana dan mudah dijangkau.  Waktu yang diperlukan untuk penyeterilan air tidaklah lama sehingga bisa dengan cepat menghasilkan air penyuliangan dalam beberapa wadah, sehingga tidak membuang waktu dengan sia-sia.  Karena melakukan proses pemanasan sehingga bisa dengan sempurna membunuh kuman-kuma atau bakteri yang terkandung dalam air  Bahan bakar dalam proses air penyulingan ini, menggunakan limbah kayu yang berupa bubuk gergaji  Bisa memanfaatkan berbagai macam sumber air yang tingkat kebersihan dan kejernihannya relatif rendah. Adapun kualitas air penyulingan dari segi kandungan unsur yang terdapat di dalamnya adalah mengandung unsur yang berada di bawah batas kesehatan yang dianjurkan oleh Departemen Kesehatan. Ini menunjukan bahwa air tersebut menjauhkan konsumen dari kerusakan organ-organ tubuh dikemudian hari. Sehingga konsumen tak perlu terlalu gundah dengan akibat yang akan terjadi. Kualitas dari segi kesehatan di antaranya adalah membantu proses penyembuhan pada saluran ekskresi dan pencernaan, encok, sakit pinggang, dan lain-lain. Selain penyembuhan juga air ini juga bisa mencegah berbagai macam penyakit sehingga tubuh tetap sehat dan bugar. Sedangkan dari segi ekonomi, mungkin konsumen akan menggunakan peribahasa lebih baik mencegah daripada mengobati, oleh karena itu konsumen sangat berantusias dalam penggunaan air ini, selain manfaatnya yang membantu kesehatan tubuh juga harga nya bersahabat, sehingga konsumen bisa dengan mudah membeli obat dengan harga tersebut. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Air merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri guna dapat memberikan manfaat kehidupan dan penghidupan sesuai dengan harkat dan martabat manusia dan makhluk hidup lainnya serta alam sekitarnya sepanjang masa, dan merupakan milik bersama yang sangat tinggi nilainya, yang harus diabadikan bagi kemanfaatan umum untuk kemakmuran rakyat, air mudah didapatkan keberadaannya sangat diperlukan makhluk hidup. Syarat air yang baik dikonsumsi adalah : a) Jernih b) Tidak berwarna c) Tidak berbau d) Tidak berasa Air merupakan paktor utama bagi kehidupan manusia indonesia secara hidrolis mempunyai curah hujan tahunan yang tinggi, namun ketersediaan air dari segi waktu (adanya musim hujan dan kemarau), ruang dan volume tidak selalu sesuai dengan kebutuhan. Bisnis air mineral semakin marak. Di samping didorong kebutuhan masyarakat akan pelayanan air bersih yang lebih praktis, maraknya bisnis itu juga dipicu kurangnya persediaan air bersih yang berkualitas. Depot yang muncul di berbagai sudut kota itu umumnya melayani kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp. 2.500,- per galon isi 19 liter. Harga itu jauh lebih murah dibandingkan dengan harga air mineral bermerk terkenal. Produk dengan merk-merk terkenal rata-rata dijual Rp. 5.000,- hingga Rp. 13.000,- per galon. Setiap depot air mineral isi ulang harus memenuhi standar kesehatan, mencakup aspek prasaran, sumber daya manusia, proses pembuatan, dan produk. Petugas dinas kesehatan mengambil sampel air ke depot dan memeriksanya secara ilmiah setiap tiga bulan sekali. Pemeriksaan mengarah pada aspek fisik, bakteriologi, dan aspek kimiawi. Air yang digunakan di SKM TERAPIK adalah air yang diambil langsung dari kaki Gunung Tampomas di Cijolang. Yang ditampung dalam sebuah tempat penampungan. Air minum SKM TERAPIK ini diproses dengan cara penyulingan (destilasi) sehingga terjamin kualitas dan kemurniannya. Selain menyegarkan tubuh, air penyulingan (destilasi) berguna bagi kebutuhan tubuh, melancarkan metabolisme, pencernaan dan membantu melarutkan kotoran dalam ginjal. Maka dengan meminum air penyulingan (destilasi) secara rutin dan teratur dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan pencegahan berbagai macam penyakit. Untuk menghasilkan lebih baik selain secara rutin dan teratur kita pun dianjurkan untuk meminum air penyulingan (destilasi) 8-10 gelas per hari. Terdapat hal-hal baru yang perlu diakomodasikan dalam perumusan kebijakan dewasa ini. Terutama menyangkut Agenda Reformasi dengan berkembangnya paradigma baru bahwa nilai air yang berfungsi sosial menjadi berfungsi sosial-ekonomi, berubahnya peran pemerintah dari provider menjadi enabler, dilaksanakannya desentralisasi pemerintah/otonomi daerah yang lebih luas serta berfungsinya pembagian peran antara para pelaku yang terdiri dari Pemerintah Pusat, Daerah Propinsi, Daerah Kabupaten/Kota, Desa, Badan Pengelola, Swasta dan Masyarakat, dalam penyelenggaraan tata pengaturan air secara menyeluruh, terpadu, optimal dan berkelanjutan. B. Saran Sehubungan telah selesainya pembuatan karya tulis ini, maka Penulis memberikan saran sebagai pedoman bagi para pembaca, di antaranya sebagai berikut : 1. Untuk menjamin ketersediaan air secara berkesinambungan diperlukan usaha usaha pengembangan dan pengelolaan sumber daya air yang baik dan handal 2. Air adalah sumber daya alam yang tidak terbatas meskipun dapat di daur ulang. Namun untuk itu diperlukan upaya manisia guna memlihara kemampuan alam kesadaran tersebut perlu dibudayakan pada semua orang semenjak usia dini. 3. Untuk mensinergikan berbagai usaha dalam mengatasi maslah – maslah tersebut, perlu upaya bersama para pelaku ( stakeholders) di bidang pengairan untuk menyamakan pemikiran, kebijakan, sikap dan tindakan serta komitmen dalam mewujudkan ketersediaan air yang cukup disamping lingkungan hidup yang memadai bagi generasi sekarang dan yang akan datang 4. Air perlu didayagunakan secara seimbang dalam wujud keserasian dalam memenuhi berbagai kepentingan dengan dikelola secara aktif dan bijaksana serta memberikan nilai manfaat yang oftimal, serta di pelihara dan dijaga kelestarianya, dengan memperhatikan tujuh aspek : a. Memenuhi kebutuhan pokok penduduk b. Menunjang penyediaan pangan c. Melindungi ekosistem d. Membagi sumber daya air antara wilayah yang berdekatan secara adil e. Mendangulangi resiko dari daya rusak air f. Menghargai nilai air g. Mengelola air secara bijaksana DAFTAR PUSTAKA Chambers, M.John,Dr. dan Ir. Totot A. Sutarman. 1982. Bumi dan tanah III, jakarta : PN Balai Pustaka Hartanto, dkk. Air. Bandung:Angkasa. http:/www.google.com// Kaharudin,d..Drs. Dkk. Fisika 1B: Empiris Media Lugas. Soedarjatmo,Drs. Dkk Biologi 2B Surakarta : P T Intan Pariwara Thomy,zairin. 2000. Bimbingan pemanpaatan Biologi, bandung:CV Yrama Widya. Yani riana Dkk2007. Biologi Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

1 komentar: